https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

KESEHATAN – Page 3 – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Gejala Asam Lambung Naik: Heartburn hingga Batuk Kering

Gejala Asam Lambung Naik: Heartburn hingga Batuk Kering

Nusantara7.com, Jakarta – Penyakit asam lambung jadi salah satu masalah kesehatan yang dialami banyak orang saat ini. Berikut beberapa gejala asam lambung naik yang perlu dicermati.
Kondisi ini terjadi saat asam lambung dan isi lambung lainnya kembali ke kerongkongan. Kondisi ini terjadi akibat katup esofagus atau lower esophageal sphincter (LES) yang kendor atau melemah.

Katup esofagus ini bertugas menyalurkan makanan ke lambung serta mencegah isi lambung kembali naik. Katup akan terbuka saat ada makanan yang harus disalurkan ke lambung. Sebaliknya, katup akan menutup untuk menahan naiknya asam lambung ke kerongkongan.

Dalam kondisi yang lemah atau rusak, katup tak bisa menutup dengan benar. Hal ini memungkinkan isi lambung kembali naik ke kerongkongan dan menimbulkan gejala tak nyaman.

Asam lambung yang terlalu sering naik bisa mengindikasikan penyakit gastroesophageal reflux disease (GERD). Nama terakhir merupakan bentuk kronis dari penyakit asam lambung yang dapat memicu komplikasi serius jika tidak ditangani.

Gejala Asam Lambung Naik
Isi lambung yang berulang kali kembali ke kerongkongan bisa menimbulkan berbagai gejala yang tak terasa nyaman.

Gejalanya akan tergantung pada organ tubuh mana yang terkena asam lambung. Perlu diketahui, tidak semua orang dengan penyakit asam lambung mengalami gejala yang sama.

Gejala asam lambung naik umumnya sangat terasa dalam kondisi tertentu, yakni saat berbaring atau membungkuk, setelah makan besar, dan setelah mengonsumsi makanan berlemak serta pedas.

Refluks asam lambung bisa terjadi kapan saja sepanjang hari. Namun, kebanyakan orang cenderung mengalami gejala pada malam hari.

Berikut gejala asam lambung yang perlu dicermati, melansir Healthline.

1. Heartburn
Heartburn atau sensasi panas di dada menjadi salah satu gejala yang paling umum. Asam lambung yang naik ke kerongkongan akan menimbulkan sensasi terbakar di dada.

2. Rasa asam di mulut
Asam lambung yang naik ke belakang tenggorokan dan mulut bisa menimbulkan rasa asam di mulut. Anda juga mungkin akan mengalami sensasi terbakar di tenggorokan.

3. Regurgitasi
Beberapa orang mengalami regurgitasi. Nama terakhir merupakan sensasi saat cairan dan isi lambung lainnya bergerak ke atas, bukan ke bawah. Dalam beberapa kasus, regurgitasi bisa berujung muntah.

4. Dispepsia
Dispepsia merupakan rasa tidak nyaman di bagian perut. Dispepsia dikenal juga sebagai gangguan pencernaan. Salah satu gejala yang paling umum muncul adalah mual.

Berikut beberapa gejala dispepsia lainnya:
– merasa kembung
– mual
– sakit perut
– sering bersendawa

Gejala-gejala di atas perlu ditanggapi dengan serius karena berpotensi menandakan adanya gangguan lain seperti tukak lambung.

5. Sulit menelan
Ilustrasi. Sulit menelan jadi salah satu gejala asam lambung naik. (iiStockphoto/TLFurrer)
Orang dengan penyakit asam lambung juga mengalami sulit menelan atau disfagia. Selain asam lambung, beberapa kondisi lain yang bisa menyebabkan disfagia di antaranya penyakit Parkinson, kanker, mutiple sclerosis, dan stroke.

6. Sakit tenggorokan
Refluks asam dapat mengiritasi tenggorokan dan menimbulkan rasa nyeri. Selain rasa nyeri, biasanya akan muncul juga beberapa gejala lain seperti suara serak hingga sensasi adanya benjolan di tenggorokan.

7. Batuk kering
Batuk kering merupakan gejala umum asam lambung, baik pada anak maupun dewasa. Pada orang dewasa, batuk biasanya diiringi oleh sensasi adanya benjolan di tenggorokan.

8. Gejala asma
Refluks asam lambung sering kali memperburuk gejala asma, baik pada anak dan orang dewasa. Misalnya saja, gejala mengi yang semakin parah karena asam lambung mengiritasi saluran udara. cnn

 

Cara Hitung Berat Badan Ideal

Cara Hitung Berat Badan Ideal

Nusantara7.com, Jakarta – Berat badan merupakan tolak ukur untuk mengetahui apakah status bobot tubuh Anda normal, ideal, atau kelebihan (obesitas).
Menukil Medical News Today, cara hitung berat badan ideal bisa dilakukan dengan beberapa metode kalkulasi.

Memiliki berat badan ideal sama halnya dengan menjaga kesehatan jangka panjang. Berat badan yang terkontrol dapat menekan sejumlah risiko penyakit kronis.

Cara Hitung Berat Badan Ideal
Indikator menghitung berat badan ideal harus terdiri dari usia, tinggi badan, jenis kelamin, dan masih banyak lagi. Berikut sejumlah metode yang dapat Anda gunakan.

1. Metode body mass index (BMI)
Ilustrasi. Cara hitung berat badan ideal bisa dilakukan dengan beberapa metode kalkulasi. (Istockphoto/Urilux)
Indeks massa tubuh (BMI) adalah metode umum untuk menghitung apakah seseorang memiliki berat badan yang sesuai atau tidak.

Menurut National Institutes of Health (NIH), di bawah ini merupakan keterangan yang menunjukkan status berat badan setelah dihitung:

– BMI kurang dari 18,5 berarti kekurangan berat badan (underweight).
– BMI antara 18,5 sampai 24,9 sangat ideal (normal).
– BMI antara 25 sampai 29,9 adalah kelebihan berat badan (overweight).
– BMI lebih dari 30 menunjukkan obesitas.

Cara menghitungnya dapat langsung dicoba dengan kalkulator indeks massa tubuh dari laman berikut: https://www.nhlbi.nih.gov/health/educational/lose_wt/BMI/bmi-m.htm.

Nantinya, hasil kalkulator akan menampilkan keterangan status berat badan serta berat ideal yang direkomendasikan sesuai tinggi badan.

2. Metode waist to hip ratio (WHR)
Cara hitung berat badan ideal selanjutnya dengan menggunakan metode waist to hip ratio (WHR) yang membandingkan ukuran antara lingkar pinggang dan lingkar pinggul.

WHR merupakan alat ukur untuk mengetahui apakah berat badan seseorang berpengaruh pada risiko penyakit serius atau tidak, seperti diabetes dan jantung.

Berikut rumus WHR:
Lingkar Pinggang : Lingkar Pinggul = (hasil)

Keterangan pada Perempuan

– Di bawah 0,8: risiko rendah
– Dari 0,8 hingga 0,89: risiko sedang.
– Pada 0,9 atau lebih tinggi: risiko tinggi.

Keterangan pada Laki-laki

– Di bawah 0,9: risiko rendah.
– Dari 0,9 hingga 0,99: risiko sedang.
– Pada 1,0 atau lebih: risiko tinggi.

Metode WHR tidak direkomendasikan untuk orang dengan nilai BMI lebih dari 35, serta anak-anak di bawah 13 tahun.

3. Metode waist to height ratio (WtHR)
Ilustrasi. Ada beberapa cara hitung berat badan ideal yang bisa Anda ikuti. (Peter Belch via tookapic)
Waist to height ratio (WtHR) adalah metode menghitung berat badan dengan rasio pinggang dan tinggi badan untuk menilai risiko penyakit kardiovaskular atau penyakit komplikasi.

Kalkulasi WtHR dinilai sederhana, akurat, mudah, dan hasilnya cukup cepat. Lingkar pinggang dan tinggi badan bisa diubah ke satuan inci atau sentimeter terlebih dulu.

Berikut rumus WtHR:
Lingkar Pinggang : Tinggi Badan = (hasil)

Batas bawah nilai WtHR yaitu kurang dari 0,5 yang berarti berat badan Anda normal. Apabila lebih dari 0,5 maka risiko terkena penyakit berbahaya lebih tinggi.

4. Metode body fat percentage
Metode berikut menggunakan persentase lemak tubuh untuk menggambarkan kondisi berat atau massa lemak dalam tubuh seseorang secara umum.

Skala pengukuran body fat percentage terbagi menjadi empat, yaitu underfat (kekurangan lemak), healthy (normal), overfat (kelebihan lemak) dan obesitas.

Wanita berusia 20-79 tahun dengan hasil persentase lemak antara 21-35 persen berarti ideal. Pria berusia 20-79 tahun dengan hasil persentase lemak antara 8-24 persen berarti ideal.

Cara hitung berat badan ideal menggunakan metode body fat percentage sebaiknya memakai alat khusus supaya akurat. Meski ada rumus manual, tapi hasilnya hanya prediksi. cnn-dbs

 

Cara Alami Mengatasi Sariawan Tanpa Obat

Cara Alami Mengatasi Sariawan Tanpa Obat

Nusantara7.com, Jakarta – Gara-gara sariawan, pengalaman menyantap makanan jadi tidak menyenangkan. Tidak hanya soal makan, kadang sariawan juga mengganggu berbicara dan tertawa.
Selain menggunakan obat, terdapat sejumlah cara lain untuk mengatasi sariawan. Anda bisa menjadikan cara ini sebagai alternatif pertolongan pertama pada sariawan.

Berikut cara mengatasi sariawan tanpa obat:

1. Kumur air garam
Cara alami mengatasi sariawan salah satunya adalah dengan kumur air garam. (Foto: iStockphoto/chaofann)
Garam akan membantu membasmi bakteri yang bisa memperparah kondisi sariawan. Berkumur air garam juga akan membantu sariawan cepat kering.

Mengutip dari Healthline, cukup larutkan 1 sendok makan garam dalam setengah cangkir air hangat. Gunakan untuk berkumur setidaknya selama 15-30 detik, lalu buang. Sebaiknya ulangi tiap beberapa jam sekali.

2. Baking soda
Baking soda akan mengembalikan keseimbangan pH dan mengurangi inflamasi sehingga mempercepat penyembuhan sariawan. Anda perlu melarutkan 1 sendok makan baking soda dalam setengah cangkir air. Gunakan untuk berkumur selama 15-30 detik lalu buang.

Selain dilarutkan sebagai obat kumur, baking soda juga bisa dibuat seperti pasta. Campur dengan sedikit air hingga mengental, lalu aplikasikan pada area sariawan.

3. Madu
Melansir dari Very Well Health, beberapa studi menemukan madu bisa digunakan sebagai media pengobatan buat sariawan. Sangat disarankan menggunakan madu mentah atau madu alami hutan yang belum mengalami proses apapun.

Madu cukup dioleskan pada sariawan beberapa kali dalam sehari. Madu akan membantu mengurangi rasa sakit, kemerahan juga ukuran sariawan.

4. Kompres kantong teh kamomil
Konsumsi teh kamomil bisa membantu menyembuhkan sariawan. Chamomile, khususnya German chamomile, mengandung komponen antiinflamasi dan antiseptik sehingga membantu penyembuhan sariawan.

Nikmati teh chamomile dengan madu untuk memperoleh manfaat optimal. Setelah diseduh, sebaiknya kantong teh tidak langsung dibuang. Gunakan kantong teh untuk mengompres sariawan.

5. Minyak kelapa
Seperti madu, minyak kelapa juga memiliki kemampuan antimikroba. Ini bisa membantu mengatasi sariawan yang disebabkan infeksi bakteri dan mencegahnya menyebar atau makin besar. Dengan minyak ini pula, inflamasi bisa berkurang sehingga menurunkan rasa sakit dan kemerahan.

Anda cukup mengoleskan minyak kelapa pada sariawan dan diulang beberapa kali hingga sariawan pulih.

6. Kumur cuka apel
Cuka apel pun bisa membantu mengatasi sariawan. Penggunaannya harus dilarutkan dengan air dengan perbandingan 1 sendok makan cuka apel dan 1 cangkir air (236 ml). Gunakan larutan untuk berkumur selama 30 detik sampai 1 menit. Setelah berkumur, bilas mulut dengan air biasa.

7. Yogurt
Ada kemungkinan sariawan disebabkan bakteri Helicobacter pylori dan radang usus. Studi menunjukkan kultur probiotik seperti Lactobacillus bisa membantu membasmi bakteri ini sekaligus mengatasi beberapa tipe radang usus.

Berdasarkan riset ini, sariawan kemungkinan bisa diatasi dengan mengonsumsi yogurt dengan kandungan kultur probiotik hidup.

Itulah cara alami mengatasi sariawan tanpa obat. Jika sariawan tak kunjung sembuh setelah satu minggu, segera periksa ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. dbs-cnn

 

Cara Jaga Mata Agar Tidak Mudah Lelah Saat Bekerja

Cara Jaga Mata Agar Tidak Mudah Lelah Saat Bekerja

Nusantara7.com,Surabaya – Mata terasa berat, sakit kepala bagian depan, mata berair merupakan beberapa hal umum yang sering dirasakan ketika kita membaca dalam waktu yang lama. Hal ini dikenal dengan istilah eye fatigue atau mata lelah.

Mata lelah tidak mengenal usia, tetapi sering dialami oleh orang yang banyak melakukan membaca atau aktivitas jarak dekat. Kondisi tersebut bisa diatasi dengan beberapa hal salah satunya dengan penggunaan lensa kacamata yang didesain khusus agar aktivitas jarak dekat menjadi lebih nyaman dan menyenangkan.

Meski banyak yang mengira jika kacamata merupakan penyebab mata lelah. Padahal justru sebaliknya, kacamata bisa membantu seseorang untuk mengurangi eye fatigue. Namun selain penggunaan kacamata yang didesain khusus, ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan agar tidak mudah mengalami mata lelah. Berikut ini caranya.

Beristirahat dari layar gawai

Untuk jeda singkat, direkomendasikan aturan 20-20-20. Jadi caranya, saat menatap layar gawai setiap 20 menit, alihkan pandangan dari layar gawai dan fokus pada objek sejauh 20 kaki selama 20 detik. Cara ini akan mengalihkan mata dari sinar layar gawai yang menjadi penyebab dari mata mudah lelah. Hal ini juga efektif agar mata kembali memproduksi cairan setelah selama 20 menit menatap layar gawai atau laptop.

Hindari pemicu alergi

Alergi memicu pelepasan histamin dalam tubuh, menyebabkan pembuluh darah melebar serta mata dan hidung terasa gatal dan iritasi. Alergi juga menyebabkan pembengkakan, yang membuat mata terlihat bengkak dan lelah. Salah satu alergi pada mata biasanya disebabkan oleh hewan, atau debu. Oleh karena itu, sebaiknya hindari tempat kerja yang berdebu, dan banyak terdapat hewan kecil seperti nyamuk, lalat, atau yang lain. Ini demi menghindari kontak mata dengan partikel yang bisa menyebabkan alergi.

Tetap terhidrasi

Cara terbaik untuk menghidrasi mata adalah dengan minum banyak air. Dengan minum air yang banyak minimal 2 liter sehari, juga dapat mengurangi resiko penyakit lain.

Terakhir jika gejala mata lelah terjadi, bisa coba dengan mengompres air hangat dan dingin. Letakkan kompres hangat di atas mata guna mengendurkan otot-otot mata. Kemudian letakkan kompres dingin di mata untuk meningkatkan aliran darah ke mata. Jangan sepelekan mata lelah, karena mata merupakan salah satu indera yang paling penting dalam kehidupan. [brj]

Pemkab Sidoarjo Gandeng Perusahaan Farmasi PT Phapros Tbk Atasi Kasus Gizi Buruk

Pemkab Sidoarjo Gandeng Perusahaan Farmasi PT Phapros Tbk Atasi Kasus Gizi Buruk

Nusantara7.com, Sidoarjo – Pada rangkaian peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2021, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo menjalin kerja sama dengan perusahaan farmasi PT  Phapros Tbk. Kerja sama dalam menangani kasus gizi buruk pencegahan kasus stunting.

Kegiatan yang bertajuk Santri Sidoarjo Pelopor Pencegahan Stunting Untuk Generasi Penerus Bangsa yang Lebih Cerdas itu dihadiri langsung Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) di Pondok Pesantren Fauzul Falah Desa Minggir Desa Larangan, Kecamatan Candi, Kamis (21/10/2021).

Acara juga dihadiri Komisaris PT. Phapros , Zainal Abidin, Sri Andari Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Chudlori Kabag Kesra Pemkab Sidoarjo serta para Pengurus dan para santri Ponpes Fauzul Falah.

Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali mengingatkan pentingnya penanganan gizi buruk yang melibatkan para pakar, karena dari kasus gizi buruk dikhawatirkan menjadi potensi Stunting dan ketika lahir berpotensi bayi mengidap disabilitas.

Untuk itu, Gus Muhdlor sangat mengapresiasi kegiatan ini karena dapat mengurangi bahkan menuntaskan potensi gizi buruk di Sidoarjo.

“Oleh karena itu pertama-tama saya ucapkan kepada PT. Phapros yang sudah memberikan perhatian lebih kepada kami (para santri) terutama pada pengentasan stunting,” terang Bupati Sidoarjo

Kegiatan pencegahan gizi buruk ini sejalan dengan tema Hari Santri Nasional 2021 yakni “Santri Siaga, Jiwa dan Raga” yang punya makna bahwa santri di seluruh Indonesia selalu siap siaga menyerahkan jiwa dan raganya untuk membela tanah air, mempertahankan persatuan Indonesia, dan mewujudkan perdamaian dunia.

Juga berarti komitmen seumur hidup para santri yang lahir dari sifat santun, rendah hati, pengalaman, dan tempaan santri selama di pesantren.

Maka, supaya santri selalu siaga jiwa dan raga, harus disertai dengan keadaan gizi baik di tubuh yang lahir dari pengetahuan terhadap apa itu gizi buruk dan cara mencegahnya.

“Untuk mewujudkan santri siaga jiwa dan raga, tentunya banyak hal yang perlu ditanamkan sejak dini, salah satunya adalah pentingnya menjaga kesehatan jasmani agar tercipta generasi penerus bangsa yang cerdas dan kuat. Kecerdasan generasi penerus bangsa ada di tangan kita, yang karena itu kita harus pastikan bahwa para santri harus terbebas dari masalah gizi buruk atau stunting di masa datang,” urai Gus Muhdlor.

Untuk diketahui, salah satu pemicu stunting adalah anemia atau kekurangan darah yang seringnya diderita oleh remaja, terutama remaja perempuan. Jika pada usia remaja memiliki masalah kesehatan maka akan berdampak pada kerentanan penyakit yang dibawa pada saat dewasa nanti.

Data hasil riset kesehatan dasar, menunjukkan prevalensi stunting di Indonesia sebesar 27 persen. Meskipun mengalami penurunan 3 persen dibanding tahun sebelumnya, angka tersebut masih belum mencapai standar who untuk stunting di bawah 20 persen.

Oleh karena itu, adanya edukasi untuk mencegah gizi buruk atau stunting serta anemia yang dilakukan kepada santri, bisa bermanfaat bagi kesehatan masyarakat Sidoarjo, juga bagi masyarakat Indonesia, supaya dimasa depan tercipta generasi penerus bangsa yang lebih cerdas dan kuat.

Dalam kesempatan ini, Dr. Arleni Direktur Pemasaran PT.Phapros Tbk mengatakan bahwa dalam Peringatan Hari Santri Nasional 2021 “Santri Siaga, Jiwa dan Raga”. Tema tersebut merupakan pernyataan sikap bahwa santri di seluruh Indonesia selalu siap siaga menyerahkan jiwa dan raganya untuk membela tanah air, mempertahankan persatuan Indonesia, dan mewujudkan perdamaian dunia.

Siaga jiwa santri ini juga merupakan komitmen sumur hidup para santri yang lahir dari sifat santun, rendah hati, pengalaman, dan tempaan santri selama di pesantren.

Untuk mewujudkan santri siaga jiwa dan raga, tentunya banyak hal yang perlu ditanamkan sejak dini, salah satunya adalah pentingnya menjaga kesehatan jasmani agar tercipta generasipenerus bangsa yang cerdas dan kuat, kecerdasan generasi penerus bangsa ada ditangan kita, yang karena itu kita harus pastikan bahwa para santri harus mendapatkan gizi yang baik agar terbebas dari masalah gizi buruk atau stunting dimasa datang.

“Salah satu pemicu stunting adalah anemia atau kekurangan darah yang seringnya diderita oleh remaja, terutama remaja perempuan. Jika pada usia remaja memiliki masalah kesehatan maka akan berdampak pada kerentanan penyakit yang dibawa pada saat dewasa nanti,” terangnya.

Arleni juga menyampaikan, “Phapros sangat konsen pada hal ini, kegiatan yang dilakukan tidak hanya berhenti di sini saja, karena ini menjadi awal dari rangkaian tanggung jawab sosial perusahaan terkait stunting yang berkolaborasi bersama pemerintah daerah,” ungkpanya.

Berdasarkan data badan kesehatan dunia, ada 162 juta balita stunting, dan 58 persen dari jumlah tersebut berada di asia, penyebabnya adalah kurangnya asupan gizi saat hamil hingga bayi tersebut berusia 2 tahun, serta bisa berakibat pada pertumbuhan tinggi badan anak yang dibawah rata-rata anak normal.

Selain itu, hasil riset kesehatan dasar menunjukkan provalensi stunting di Indonesia sebesar 27 persen meskipun mengalami penurunan 3 persen dibanding tahun sebelumnya, angka tersebut masih belum mencapai standar who untuk stunting di bawah 20 persen.

“Kami berharap, semoga adanya edukasi manfaat suplemen penambah darah untuk mencegah gizi buruk atau stunting serta anemia, yang dilakukan pada hari ini bisa bermanfaat bagi semua,” tambah Arleni.

Di akhir kegiatan dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama Pemkab Sidoarjo dengan PT. Phapros Tbk dalam pencegahan stunting di Kabupaten Sidoarjo. [brj]

Rembug Stunting jadi Strategi Pemkab Gresik Atasi Stunting

Rembug Stunting jadi Strategi Pemkab Gresik Atasi Stunting

Nusantara7.com, Gresik – Pemkab Gresik punya strategi sendiri bagaimana mengatasi stunting pada pertumbuhan anak. Salah satu yang dilakukan adalah melakukan rembug stunting untuk meracik strategi konvergensi dalam rangka percepatan penanggulangan kasus ini.

Rembug tersebut dipimpin langsung oleh Wabup Aminatun Habibah (Bu Min) yang berkolaborasi institusi terkait. Misalnya, Dinas Kesehatan dan Bappeda Provinsi Jawa Timur.

“Kasus stunting di Kabupaten sebesar 27 persen lebih rendang dibanding angka nasional. Stunting yang merupakan suatu kondisi gagal tumbuh karena kekurangan gizi pada anak dibawah 5 tahun. Kondisi ini sangat mempengaruhi kualitas hidup anak,” ujarnya, Kamis (15/10/2021).

Wabup perempuan pertama di Gresik itu berpesan moment rembug stunting ini merupakan yang pas bagi seluruh elemen, baik dari pemerintah maupun masyarakat dan LSM untuk bersinergi dan menemukan inovasi dalam penanggulangan stunting.

“Bagaimana memaksimalkan menu makanan yang Gresik miliki untuk diolah sedemikian rupa sehingga bergizi seimbang dan diminati oleh anak-anak. Untuk mewujudkan ini kita harus bersama sama bahu membahu, tidak sekedar memberikan susu di posyandu, tetapi terus kita pantau makanannya. Inovasi-inovasi baru juga diperlukan untuk mewujudkan percepatan,” katanya.

Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Gresik Nurul Haromaini Ali Akhmad Yani menyatakan dirinya siap mendorong peran PKK ikut serta menangani permasalahan stunting. “Peran PKK sangat penting, sebab mereka lebih tahu persoalan di lapangan bagaimana membantu permasalahan stunting,” tandasnya. [brj]

Pulihkan Pendidikan Serbuan Vaksinasi TNI/Polri di Mojokerto Targetkan Kelompok Pelajar

Pulihkan Pendidikan Serbuan Vaksinasi TNI/Polri di Mojokerto Targetkan Kelompok Pelajar

Nusantara7.com, Mojokerto – Untuk mempercepat program vaksinasi pemerintah pusat serta pemulihan ekonomi, serbuan TNI/Polri dan pemerintah daerah di Kabupaten Mojokerto menargetkan kelompok pelajar. Ini dilakukan dalam rangka memulihkan kondisi pendidikan yang sempat ditutup saat pandemi Covid-19.

Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar bersama dengan Dandim 0815 Letkol Inf Beni Asman dan Bupati Ikfina Fahmawati memantau langsung pelaksanaan serbuan vaksinasi di MAN Sooko. Kegiatan vaksinasi kali ini juga dipantau oleh Kodam V Brawijaya, Polda Jatim dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim).

Kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Jawa Timur dan diikuti oleh sekitar 1.025 siswa-siswi melalui Zoom Meeting dengan panglima TNI juga Kapolri. Harapan pemerintah agar capaian vaksin terus ditingkatkan sampai dengan 70 persen untuk pemulihan kondisi menjadi level 1 di seluruh wilayah Jatim.

“Kami bersama Forkopimda Kabupaten Mojokerto siap meyukseskan program pemerintah untuk percepatan vaksin hingga target 70 persen dapat segera tercapai di wilayah hukum Polres Mojokerto,” ungkap Kapolres Mojokerto, AKBP Apip Ginanjar di sela-sela pengecekan serbuan vaksinasi di MAN Sooko, Jumat (15/10/2021). [brj]

Kapolri Minta Maksimalkan Prokes dan Vaksin, Upaya Cegah Lonjakan Kasus Baru

Kapolri Minta Maksimalkan Prokes dan Vaksin, Upaya Cegah Lonjakan Kasus Baru

Nusantara7.com – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta kepada jajarannya tetap menyiapkan segala upaya dan antisipasi guna mencegah terjadinya lonjakan baru Covid-19. Terlebih saat ini mulai dilakukan pelonggaran aktivitas masyarakat.

“Persiapkan langkah-langkah antisipasi terhadap pelonggaran agar tidak terjadi lonjakan kasus kembali,” kata Sigit, Selasa (12/10).

Menurut Sigit, salah satu upaya untuk mencegah laju pertumbuhan Covid-19 yakni tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Seperti 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak). Serta penguatan 3T (Tracing, Testing dan Treatment) serta percepatan vaksinasi.

Dalam melakukan antisipasi lonjakan di tengah pelonggaran aktivitas masyarakat, Sigit meminta kepada seluruh Polda jajaran untuk memaksimalkan aplikasi PeduliLindungi. Platform tersebut harus disediakan di segala lini pusat aktivitas warga. Sehingga, akselerasi vaksinasi masyarakat dapat maksimal dilakukan.

“Maksimalkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Pengawasan terhadap masyarakat dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Apabila ditemukan kategori kuning atau merah berikan pelayanan vaksin dengan menyediakan gerai vaksinasi maupun vaksin mobile,” imbuhnya.

Lebih dalam, Sigit juga menyatakan perlu adanya antisipasi dini untuk mencegah masuknya varian baru Covid-19 seperti MU dan Lamda dari luar negeri yang disebabkan dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).

Terkait dengan kebijakan Pemerintah yang berencana ingin membuka pintu bagi wisatawan asing maupun WNI yang pulang dari luar negeri, Sigit berharap adanya antisipasi dan pengawasan penanganan Covid-19 yang ekstra ketat. Pasalnya, masih ada beberapa permasalahan yang terjadi untuk pengelolaan teknis karantina.

“Tolong dicek lagi sistem pengamanan seperti apa, apalagi kalau sudah dibuka SOP-nya betul-betul dilaksanakan. Jangan kemudian kita abai, lengah dan apa yang kita lakukan selama ini sia-sia. Jadi ini adalah konsekuensi kelonggaran kita berikan bertahap namun bisa kita ukur sehingga semua bisa terkendali,” pungkas Sigit.

(jwp)

Penandatanganan Soft Launching Medical Tourism oleh Walikota Surabaya

Penandatanganan Soft Launching Medical Tourism oleh Walikota Surabaya

Nusantara7.com, Surabaya– Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar soft launching Medical Tourism Surabaya dan penandatanganan nota kesepakatan bersama tentang penyelenggaraan layanan wisata medis (medical tourism) di Kota Surabaya, Senin (27/9/2021).

Adapun penandatanganan nota kesepakatan bersama ini dilakukan langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Rektor Universitas Airlangga Prof Mohammad Nasih, Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) wilayah Jawa Timur Dr Dodo Anondo, Ketua DPD Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA) atau asosiasi agensi tur perjalanan Jatim Imam Mahmudi, Ketua Astindo Jawa Timur Yongky Yanwitarko, dan Ketua Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPD PHRI) Jatim Dwi Cahyono.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan medical tourism atau wisata medis ini untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik di Kota Surabaya. Sebab, Surabaya memiliki potensi besar untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik di Surabaya maupun di Indonesia Timur.

“Jika kita bisa melakukan pelayanan ini, maka secara otomatis akan menggerakkan ekonomi, pariwisata, perhotelan, restoran dan semuanya yang ada di Kota Surabaya,” kata Eri.

Ia juga menjelaskan lebih detail sistem kerjasama itu. Nantinya, Medical Tourism Surabaya ini akan berbentuk sebuah aplikasi yang saat ini terus dikembangkan oleh Universitas Airlangga (Unair). Dalam aplikasi yang merupakan produk bersama itu, nantinya akan ada rumah sakit beserta layanan unggulannya serta biayanya, ada pariwisatanya, perhotelannya, restoran dan berbagai fasilitas lainnya.

Makanya, ketika ada orang sakit dan berobat ke Kota Surabaya, pasti ada keluarganya yang ikut, sehingga sebelum dia berangkat ke Surabaya, sudah daftar duluan arahnya nanti ke mana saja, mulai rumah sakitnya dimana, hotelnya di mana, dan akan berkunjung ke mana. Bahkan, nantinya akan dijemput dari bandara menggunakan ambulancenya dari mana.

“Itu sudah dirancang sejak awal, karena semuanya ini akan terangkai menjadi satu bagian,” tegasnya.

Eri menjelaskan bahwa sekitar 70 persen orang Indonesia berobat ke luar negeri, dan dari 70 persen itu, sebagian besar adalah warga Kota Surabaya. Padahal, pengobatan di Indonesia tidak kalah dengan di luar negeri.

Ia juga menceritakan pernah bertemu dengan seseorang yang menyampaikan bahwa awalnya orang tersebut tidak bisa didiagnosa di Surabaya, lalu dia ke luar negeri dengan menggunakan jet pribadi. Ternyata, sampai di luar negeri hasilnya sama dengan diagnosa di Kota Surabaya, sehingga dia menyampaikan bahwa sebenarnya dokter di Surabaya itu tidak kalah hebatnya dengan di luar negeri, karena hasil diagnosanya sama.

“Dari situ saya sadar bahwa kita punya kekuatan sebenarnya. Kita punya tenaga kesehatan yang hebat, punya rumah sakit yang hebat, sehingga bagaimana tugas kita sekarang untuk menggandengkan semua pelayanan itu. Nah, kalau itu bisa dilakukan di Indonesia, khususnya di Surabaya, kenapa harus pergi berobat di luar negeri,” katanya.

Oleh karena itu, ia sangat yakin dengan kerjasama ini akan bisa mewujudkan medical tourism itu. Ia juga memastikan bahwa pelayanan ini dilaunching pada 10 November mendatang, sehingga pelayanannya juga bisa dimulai pada hari itu juga.

Sementara itu, Rektor Universitas Airlangga Prof Mohammad Nasih mengatakan kerjasama ini akan menjadi bagian dari catatan sejarah Surabaya dan bahkan Indonesia. Sebab, sudah bisa menghadirkan sebuah aktivitas yang menjanjikan, yaitu medical tourism.

“Boleh saja kemerdekaan itu diproklamirkan di Jakarta, tetapi perjuangan untuk terus mengibarkan dan justru pahlawan kemerdekaan itu justru berasal dari Surabaya dengan 10 Novembernya yang sungguh luar biasa, dan apa yang kita lakukan hari ini akan menjadi catatan sejarah juga dari Kota Surabaya,” kata Prof Nasih.

Ia juga mengakui bahwa dalam jangka pendek, dia tidak terlalu berharap ada orang luar negeri berobat ke Indonesia. Namun, jangka pendeknya adalah mereka yang selama berobat ke luar negeri dapat dicegah dengan pelayanan yang sebaik-baiknya dan fasilitas yang sangat bagus di Kota Surabaya.

“Kuncinya menurut saya adalah koordinasi dan kerjasama serta integrasi diantara semua komponen ini, ya dokternya, rumah sakitnya, dan semuanya termasuk pemkot yang harus terus bersama-sama demi mensukseskan inovasi ini,” tandasnya. [brj]

Putus Rantai Penyebaran Covid, Operasi Yustisi Tetap Digelar di Jombang

Putus Rantai Penyebaran Covid, Operasi Yustisi Tetap Digelar di Jombang

Nusantara7.com, Jombang  – Meski Kabupaten Jombang, Jawa Timur, sudah masuk PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) level 1, namun upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 terus dilakukan. Salah satunya adalah menggelar operasi yustisi di titik keramaian.

Hal itu untuk mengingatkan agar tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes). Masyarakat tetap diminta menerapkan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas). Salah satu titik keramaian yang dipantau petugas gabungan adalah Bravo Swalayan yang ada di Jl Nurcholis Madjid Jombang, Selasa (21/9/2021).

Razia ini melibatkan berbagai unsur. Di antaranya, Kodim 0814, Polres Jombang, Dinas Perhubungan, serta Satpol PP Kabupaten Jombang. “Saat ini Jombang sudah level 1. Namun kami tetap menggelar operasi yustisi,” jelas Kaur Bin Ops (KBO) Satuan Binmas Polres Jombang, Iptu Heru Widodo, saat melakukan operasi yustisi di Bravo Swalayan.

Operasi Yustisi terus digencarkan meski penyebaran COVID-19 di Jombang, Jawa Timur secara perlahan mulai melandai dan di PPKM turun level 1. Operasi Yustisi dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan.

Dengan razia tersebut, Heru berharap, kesadaran masyarakat terkait protokol kesehatan semakin meningkat. Dengan begitu, kasus Covid-19 di Jombang tidak akan meningkat lagi seperti beberapa bulan sebelumnya. “Alhasil, masyarakat sudah tertib menggunakan masker dan menjaga jarak,” ujarnya. [brj]